Suara Inap adalah suara-suara yang menampilkan bunyi-bunyi anak walet(piyek) yang bercampur dengan suara-suara induk walet yang disertai pula dengan suara-suara walet muda yang bernuansakan ketenangan koloni burung walet didalam kamar dimaksud. Pemakaian suara inap tersebut dimaksudkan pula untuk membuat suasana kamar seolah-olah banyak burung waletnya. Sehingga walet-walet muda yang memasuki kamar tersebut tidak kesepian dan tidak ragu-ragu serta merasa banyak kawan. Hanya walet-walet muda yang bisa kita TIPU dengan hal-hal tersebut diatas, sedang untuk walet-walet tua 99,9% tidak akan berpindah dari gedung tempat ia tinggal dan berkembangbiak ke gedung yang lain. Oleh karena itu maka yang kita harapkan hanyalah walet-walet muda untuk mendiami rumah walet kita. Walet-walet muda pengalamannya di alam luas ini tentu saja masih sedikit, karenanya rekaman di memori otaknyapun masih sedikit dan belum kuat, sekalipun ia berdiam di sarang induknya cukup lama sejak ia ditetaskan hingga terbangnya, namun itu semua hanya terjadi didalam gedung. Oleh karena itu maka begitu ia terbang keluar gedung untuk yang pertama kalinya, iapun tidak tahu lagi mana jalan menuju ke tempat sarang induknya yang ia sendiri pernah bertapa di sarang tersebut. Walet muda yang baru terbang ini memori otaknya seolah-olah KOSONG dicuci oleh alam luas yang TERANG BENDERANG yang tentu saja tidak sama dengan tempat pertapaannya yang GELAP GULITA. Keadaan inilah yang mendorong walet-walet muda ini terbang hanya mengikuti panduan alam. Kemana arah walet tua terbang, kesitu pula ia terbang. Dimana ada kerumunan walet lain, kesitu ia mendatangi dan ikut berkerumun juga. Baik berkerumun karena mendengar suara panggil, maupun berkerumun karena menyambar banyaknya pakan walet (serangga-serangga terbang yang kecil). Sehubungan dengan keadaan tersebut maka adalah sangat bijak jika di kamar-kamar rumah walet baru diberikan tweeter-tweeter dengan suara inap sebagai pemandu bagi walet-walet muda yang diharapkan mau menempati kamar-kamar rumah walet kita. Adapun jenis tweeter yang sering atau biasa dipakai untuk suara inap adalah tweeter AX-60 atau AX-61 dan yang sejenisnya. Tweeter-tweeter ini dipasang dengan cara menempelkannya dengan paku atau baut sekrup di sirip-sirip(tempat menempelnya burung walet). Jumlah tweeter dipasang dengan jarak 2 meter antar tweeter. atau bisa juga dengan jarak 3 meter antar tweeter. Tidak perlu semua sirip dipasangi tweeter, akan tetapi kurang baik juga jika jarak antar tweeter terlalu jauh. Untuk suara inap bermutu bisa anda download : Download Suara Dalam Ruang Inap? Suara inap ini sudah terbukti bermutu tinggi dan sangat disukai oleh burung walet. Dan untuk suara panggil anda bisa men-download-nya di posting sebelum ini. Bagi anda yang belum sempat men-download Suara Kriya Super karena filenya terhapus, silahkan download disini : Download Suara Kriyau Super? Ingat....! Baca kembali tentang tatacara pemakaian Suara Kriyaw Super di posting sebelumnya, sebab suara tersebut bukan suara panggil biasa, melainkan salah satu sarana untuk membentuk lintas di daerah-daerah yang sepi burung waletnya. Selanjutnya adalah tentang Suara Fokus Tarik didalam.............
Pada uraian di PENDAHULUAN telah saya jelaskan bahwa membudidayakan Burung Walet lebih mudah dan ringkas, juga tidak banyak menyita waktu kerja. Dapat dijadikan sebagai gajih PENSIUNAN bagi yang bukan pegawai negeri. Ikuti terus ulasan saya tentang Mudahnya Mengembangkan Burung Walet......selanjutnya..saya jamin anda pasti akan BERHASIL. Saya dukung anda dengan sekuat tenaga dan fikiran saya.
Rabu, 21 Maret 2012
Cara-cara Pemasangan Tweeter Suara Inap Didalam Kamar-kamar Rumah Burung Walet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makasih bang moga panjang umur dan reski yg melimpah
BalasHapusSuara ceklok
BalasHapus